Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi berharap Operasi Komodo 2023 dalam rangka pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, dapat berkesan bagi masyarakat, para delegasi dan kepala negara yang hadir.
Hal itu diungkapkan Agung yang merupakan Kepala Rencana Pengendali Operasi (Karendalops) Komodo 2023 saat memberikan arahan dalam pembukaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Komodo 2023 di Aula Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (3/5/2023).
"Kita harap Operasi Komodo 2023 ini bisa dirasakan manfaat oleh masyarakat serta oleh para delegasi yang hadir maupun oleh Kepala Negara peserta KTT ASEAN 2023 terkesan akan keamanan, keramahtamahan serta keindahan alam Labuan Bajo," kata Agung saat memberikan materi dan penekanan kepada personel yang akan bertugas dalam 8 satgas.
Mantan Kapolda Riau itu juga menegaskan bahwa kolaborasi antar 5 daerah imbangan dan 2 wilayah penyangga supaya dapat terlaksana dengan baik, sehingga memastikan Labuan Bajo dalam keadaaan aman.
“Selain itu, mari masing-masing personel menjaga dan memastikan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan SOP dengan penuh rasa tanggung jawab” tutup Agung dalam mengakhiri arahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, satuan yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ASEAN ini terdiri dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel, mulai dari satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.
Total Ada 8 satgas yang akan bekerja dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut nantinya akan dipimpin jenderal bintang satu.
Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.
Untuk diketahui, pada November 2022 lalu event internasional yakni KTT G20 di Bali, berjalan dengan aman dan sukses. Persiapan rencana yang matang dan juga sinergitas antara TNI-Polri dan dukungan penduduk Pulau Dewata, para kepala negara yang hadir merasa berkesan dengan keramahtamahan. Mereka merasa aman ketika berada di area publik.
0 Response to "Operasi Pengamanan KTT ASEAN Diharapkan Berkesan Bagi Masyarakat dan Para Kepala Negara"
Posting Komentar