Ponorogo Menghadapi Kelangkaan Elpiji Subsidi 3 Kg, Unit Tipider Satreskrim Polres Ponorogo Pantau Agen Dan SPBE

 


Ponorogo - Menanggapi laporan tentang kelangkaan elpiji subsidi 3 kg, Satgas Pangan Unit Tipidter Satreskrim Polres Ponorogo melakukan serangkaian pengecekan di lapangan. Sasaran utama adalah SPBE dan agen-agen elpiji di wilayah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, bersama timnya, mengunjungi beberapa lokasi termasuk SPBE PT. Gas Alam Bumi Reog dan agen PT. Ruhmaya Berkah Sentosa. 

"Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk melakukan dialog, pengecekan data, dan fisik lokasi serta tabung elpiji 3 kg,"kata Kasat Reskrim AKP Ryo Pradana, Sabtu (1/6/2024).

Hasil pemantauan, Lanjut AKP Ryo Pradana menunjukkan bahwa SPBE PT. Ruhmaya Berkah Sentosa telah menghentikan operasional sejak tanggal 10 Mei 2024 karena proses perpanjangan perijinan yang belum selesai. 

"Meskipun demikian, agen-agen di bawahnya tetap melayani masyarakat dengan mengambil stok dari SPBE Madiun dan Magetan tanpa pengurangan kuota,"terangnya.

Mulai 1 Juni 2024, SPBE di Jl. DI. Panjaitan Ponorogo menambah kuota dari 20.720 menjadi 34.720 biji elpiji subsidi 3 kg per hari untuk mempercepat distribusi ke masyarakat. 

Sementara itu, SPBE PT. Buana Karya Surya Pratama melaporkan tidak ada masalah dengan kuota dan pelayanan kepada agen.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada temuan penyalahgunaan elpiji subsidi 3 kg. 

"Diharapkan perijinan SPBE PT. Gas Alam Bumi Reog segera selesai agar kebutuhan masyarakat terhadap elpiji subsidi 3 kg dapat terpenuhi tanpa kendala,"pungkasnya.


Humas

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ponorogo Menghadapi Kelangkaan Elpiji Subsidi 3 Kg, Unit Tipider Satreskrim Polres Ponorogo Pantau Agen Dan SPBE"

Posting Komentar